Jumat, 22 Mei 2009

Hasil Bisnis Grup Prudential Q1-2009

Tanya-Jawab
Hasil Bisnis Grup Prudential Q1-2009
15 Mei 2009

Pesan-pesan Kunci:
1. Di tengah gejolak pasar, penjualan asuransi tetap tangguh mencapai sebesar £697 juta, turun 5%
2. Peningkatan kuat dana kelolaan baru yang berhasil dihimpun dari bisnis manajemen aset, sebesar £2.7 miliar
3. Posisi permodalan yang kokoh berdasarkan Insurance Group Directive (IGD), diestimasikan sebesar £2 miliar, dan akan naik ke £2,8 miliar setelah selesainya transfer portofolio bisnis Legacy di Taiwan.

1. Apakah betul terjadi penurunan kinerja bisnis Grup Prudential di Kuartal I 2009?
• Dengan kondisi pasar dunia yang masih penuh tantangan di tahun 2009, perlambatan kinerja bisnis pasti terjadi. Terutama apabila dibandingkan dengan tingginya hasil bisnis Grup Prudential di Kuartal I tahun 2008.
• Terjadi penurunan penjualan Grup Prudential sebesar 5% menjadi £697 juta di Kuartal I 2009.
• Namun demikian, hasil ini lebih tinggi 8% dibandingkan proyeksi dari 17 analis keuangan internasional terhadap kinerja Grup Prudential.
• Posisi permodalan Grup Prudential tetap kokoh di angka £2 miliar dan akan segera naik menjadi £2,8 miliar.

2. Bagaimana dengan di Asia?
• Penjualan Grup Prudential di Asia menurun sebesar 11% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya menjadi £333 juta. Hal ini disebabkan kondisi pasar yang masih bergejolak di awal tahun 2009.
• Penjualan produk premi reguler cukup stabil sementara produk premi tunggal mengalami penurunan yang tajam.
• Namun demikian, Grup percaya bahwa Prudential masih tetap memiliki kinerja di atas para pesaingnya di Asia, dan angka penjualan £333 juta ini cukup stabil dibandingkan hasil Kuartal 4 tahun 2008.
• Tenaga Pemasaran di Asia telah tumbuh 3% menjadi sekitar 428,000 orang

3. Apa strategi Grup untuk menghadapi pasar yang masih bergejolak, terutama di Asia?
• Strategi untuk tetap mengandalkan distribusi keagenan dan penjualan produk premi reguler telah terbukti cukup tangguh menghadapi gejolak pasar.
• Beragam peluang bisnis jangka panjang di wilayah ini masih terbuka untuk dimanfaatkan, terutama melihat potensi pertumbuhan ekonomi, dan potensi perbaikan kinerja pasar.

4. Bagaimana dengan kinerja Prudential Indonesia?
• Negara Indonesia jelas terpengaruh dengan kondisi pasar global, dan ini terlihat dari beragam indikator perekonomian nasional yang mengalami penurunan.
• Penjualan Prudential Indonesia berdasarkan APE turun 5% dibandingkan kuartal I 2008, namun kami percaya hasil ini masih berada di atas kinerja para pesaing.
• Kinerja bisnis secara keseluruhan, tetap baik.

Antara lain:
• RBC: 294% (akhir 2008 ada di level 206%)
• Aset: Rp11,5 triliun, naik 6,5% dibanding kuartal I 2008
• Dana Kelolaan: Rp10,3 triliun, naik 2,6% dibanding kuartal I 2008
• Rebound pasar juga terjadi di akhir Maret 2009 lalu, yang menyebabkan pergerakan positif dana investasi PRUlink. Contohnya, harga unit dana investasi Rupiah Equity Fund dan Rupiah Fixed Income Fund naik lebih dari 7%.

Semua angka penjualan di atas adalah berdasarkan APE (Annualized Premium Equivalent: 100% premi reguler + 10% premi tunggal).

Tidak ada komentar: